Makna Korban Bakaran, Untuk Menghapus Dosa?

Korban bakaran mungkin tidak familiar bagi umat Kristen, tetapi di Indonesia kita sering melihatnya pada Hari Raya Idul Adha yang dirayakan oleh umat Muslim. Sementara itu, bagi bangsa Yahudi, korban hewan merupakan hukum yang diwajibkan oleh kitab Imamat, penting untuk menjaga hubungan harmonis mereka dengan Tuhan.

Aturan pertama dalam memberikan korban yang benar adalah hewan harus jantan dan bebas dari cacat. Hal ini menunjukkan bahwa hewan yang dipersembahkan tidak boleh memiliki kekurangan atau cacat.

Kedua, orang yang memberikan korban harus meletakkan tangannya di atas kepala hewan tersebut sebagai simbol penggantian dirinya.

Ketiga, hewan tersebut disembelih di hadapan Tuhan, dan darahnya disiramkan di sekeliling mezbah sebagai pendamaian atas dosa orang tersebut. Pendamaian ini merupakan rekonsiliasi antara Tuhan dan manusia melalui pengorbanan hewan.

 

BACA JUGA: Kapan Korban Bakaran Diberikan?

 

Menariknya, pengorbanan hewan yang dicatat dalam Perjanjian Lama adalah lambang kedatangan "Anak Domba Allah." Yesus Kristus datang ke dunia sebagai Anak Domba yang sempurna, suci, dan bebas dari dosa. Melalui iman kepada-Nya, kita mengakui bahwa Dialah pengorbanan yang menggantikan kita. Melalui kematian-Nya di kayu salib dan darah-Nya yang tertumpah, dosa kita dihapuskan, dan kita mendapatkan keselamatan dan pendamaian dengan Allah.

Tuhan telah mengisyaratkan kedatangan Anak-Nya ribuan tahun sebelumnya. Melalui darah Anak Domba Allah, dosa seluruh umat manusia dapat dihapuskan. Kitab Roma 10:9 mengatakan bahwa jika kita mengaku dengan mulut dan percaya dengan hati bahwa Yesus adalah Tuhan dan Dia telah bangkit dari antara orang mati, kita akan diselamatkan.

Apapun kondisi kehidupan kita saat ini, Firman Tuhan menjamin bahwa dosa kita yang merah seperti kirmizi dapat menjadi putih seperti salju; yang berwarna merah seperti kain kesumba dapat menjadi putih seperti bulu domba (Yesaya 1:18). Marilah kita datang kepada Yesus dan biarkan Dia menghapuskan dosa-dosa kita agar hubungan kita dengan Allah dapat dipulihkan.

Tanpa pengorbanan, dosa tidak dapat dihapuskan. Oleh karena itu, tanpa salib Kristus, tidak ada keselamatan abadi.

Sumber : jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles